Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Nurul Husna Jember mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama Tim RisetMu dari Universitas Muhammadiyah Jember dalam pembuatan aplikasi Penyusunan instrumen repid assessment dan rapid helat assessment bersama MDMC Kabupaten Jember sebagai dasar pengembangan sistem silapena. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi SILAPENA (Sistem laporan pengendalian bencana) yang lebih efektif dan efisien.
Dalam FGD yang digelar pada hari sabtu,
9 Maret 2024, Tim Nurul Husna menyimak penjelasan pemaparan tim risetmu Universitas
Muhammadiyah Jember terkait penggunaan aplikasi SILAPENA. Mereka juga
memberikan penjelasan terkait fitur-fitur yang ada agar lebih sesuai dengan
kebutuhan MDMC Jember terkait penangan kebencaan dan kerelawanan di lingkungan
Muhammadiyah Jember.
Aplikasi SILAPENA sendiri merupakan inovasi dari Tim RisetMu Universitas Muhammadiyah Jember dalam mempermudah MDMC Jember dalam penyusunan laporan penanganan kebencanaan di Kab. Jember. Diharapkan, aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk memperbaiki sistem pelaporan kebencanaan yang lebih baik di Kabupaten Jember.